Cerita Sedih, Gak Baca Pasti Rugi



Hay sob, mungkin ni cerita sedih yang gak pernah sobat lupain seumur hidup. 

Nama ku andi, Waktu itu hari minggu pukul 8 malam, tiba-tiba ada yang telfon.

" kring... kring ....kring"

" Iya, ni siapa. oh wawan, ada apa wan? Kok mendadak amat. Oke aku kesitu"

Dia wawan, temenku waktu TK, Walau 1 desa rumahku dan dia beda dusun. Dia waktu lumayan bodoh sih dulu, gak tahu sekarang kayak bagaimana.

Setelah 5 menit perjalanan aku smpai dirumahnya, dan aku lihat rumah sepi dan pintu terbuka sedikit. Kemudian aku ketuk pintu itu.

" tok.. tok.. tok.. asalamualaikum"

Tiba-tiba aku mendengar suara tangisan. Dan aku mulai ada perasaan gak enak. Duuh

" hiiiii.... waalikum salam"


Ohh. Ternyata itu wawan...

" Silahkan masuk ndi"

Kemudian aku masuk kerumah, aku lihat wawan menangis sambil memegang sepucuk undangan, kayaknya undangan pernikahan. 

Dalam aku verdikir berfikir, kayaknya ditinggal nikah pacar atau mantan yang dia sayang ni. Kemudian kucoba hibur dia.

" Sabar ya wan, jangan sedih"

" Aku sudah sabar ndi tapi gak bisa-bisa (sambil menangis)"


" Udah ya lupain aja..!"

" Jangan gitu ndi aku gak bisa lupain,"

" masih banyak kok yang lain"

" tidak ada ndi , dia satu-satunya"

" Masih banyak kok wanita yang lebih baik wan"

" wanita...? Aku gak nangisi wanita itu, aku sudah gak da apa-apa lagi"

" loh... mang kenapa kamu nangis sambil pegang undangan itu?"

Aku sempat jadi binging.

" Aku nangis karena aku gak bisa baca undangan pernikahan dari kakak ku kapan. Hiiìii"

" ciiìiiatt.."

Duhhh


Hehehe.



Serius amat bacanya. Ikuti terus kami untuk kabar yang gokilll


Posted by
Facebook Twitter Google+

Comment Now

0 komentar